Senin, 16 November 2020

NASIONALISME JEPANG

           NASIONALISME JEPANG



Nasionalisme Jepang (bahasa Jepang国家主義 HepburnKokka shugi) adalah nasionalisme yang memandang bahwa Jepang adalah sebuah bangsa dan mempromosikan penyatuan kebudayaan Jepang. Ini meliputi serangkaian besar gagasan dan sentimen yang dilabuhkan oleh orang Jepang selama dua abad terakhir terkait negara asal mereka, alam budayanya, bentuk yang diarahkan negara atau politik dan tujuan sejarah. Ini berguna untuk membedakan nasionalisme kebudayaan Jepang (lihat pula nihonjinron) dari nasionalisme yang ditujukan negara atau politik (contohnya statisme Shōwa), sejak beberapa bentuk nasionalisme kebudayaan, seperti hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran cerita rakyat (seperti Yanagita Kunio), telah menjadi dasar nasionalisme yang mengedepankan negara.

Di Jepang pada zaman Meiji, ideologi nasionalis terdiri dari campuran filsafat politik asli dan impor, awalnya dikembangkan oleh pemerintahan Meiji untuk mempromosikan patriotisme dan penyatuan nasional, mula-mula dalam pertahanan melawan kolonisasi dari kekuatan-kekuatan Barat, dan kemudian dalam perjuangan untuk meraih kesetaraan dengan Kekuatan-Kekuatan Besar. Ini terjadi sepanjang zaman Taishō dan zaman Shōwa untuk menjustifikasikan pemerintahan yang makin totalitarian dan ekspansionisme seberang laut, dan memberikan fondasi ideologi dan politik bagi tindakan-tindakan militer Jepang pada masa-masa menjelang Perang Dunia II.

Ambisi imperialisme Jepang menyebabkan Jepang terlibat dalam peperangan dengan kemenangan berhasil diraih Jepang. Kemenangan Jepang memberikan pengaruh yang besar bagi negara Asia Afrika. Sampai berakhirnya Perang Dunia I, Jepang muncul menjadi negara besar ( the great power )


KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!

https://forms.gle/TmjjndahyTy6huRJ6


Senin, 09 November 2020

paham besar di dunia

 

PERKEMBANGAN PAHAM-PAHAM BESAR DI DUNIA

Paham-paham besar dunia seperti liberalisme, sosialisme, demokrasi, pan islamisme dan nasionalisme. Awal mulanya lahir dan berkembang di Eropa dan Amerika kemudian menjalar ke Asia dan Afrika sampailah kemudian di Indonesia. Perkembangan paham-paham di Indonesia kemudian menimbulkan aspirasi bagi perjuangan bangsa Indonesia menghadapi kolonialisme dan imperialisme, sehinga lahirkan perjuangan bangsa Indonesia melalui organisasi-oganisasi politik. 

1.  Liberalisme

 Istilah liberalisme berasal dari kata liberte (Prancis), artinya kebebasan. Dalam bahasa Inggris disebut Liberty. Dengan demikian  Liberalisme adalah paham yang mengutamakan adanya kebebasan individu dalam segala aspek kehidupan. Paham liberalisme adalah sebuah pemikiran filsafat yang menekankan pentingnya pengaku-an dan penghormatan atas kebebasan individu. Kemudian liberalisme menjadi sebuah ideologi oleh sekelompok masyarakat sebagai cara mencapai suatu tujuan yang ideal.

Sebagai suatu ideologi politik, liberalisme lahir pertama kali  di Prancis pada saat menjelang Revolusi Prancis. Akan tetapi, sebagai suatu gerakan, liberalisme sudah ada sejak zaman Renaissance, dimana pada saat itu ada usaha untuk memperjuangan kebebasan dari keadaan yang diciptakan oleh gereja/agama yang dikenal dengan  abad kegelapan. 

2.  Sosialisme

Sosialisme berasal dan kata socius atau sosial yang artinya masyarakat. Sosialisme yaitu paham yang menghendaki terwujud-nya suatu masyarakat yang disusun secara kolektif, agar menjadi suatu masyarakat yang bahagia. Jadi, sosialisme menitikberatkan perjuangannya kepada masyarakat. Sosialisme lahir sebagai reaksi terhadap liberalisme pada abad ke-19. Pengembang paham liberalisme adalah kaum middle class yang oleh Karl Marx disebut kaum borjuis.

3.  Nasionalisme

Nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Paham nasionalisme ialah perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air, yang ditimbulkan oleh perasaan tradisi yang berkaitan dengan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintahan, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan serta mengembang-kan tradisinya sebagai milik bersama dari anggota bangsa itu sebagai satu kesatuan bangsa.

Paham nasionalisme lahir di Eropa sebagai reaksi atas penguasaan daerah-daerah di Eropa oleh Napoleon Bonaparte (1804-1815). Pada saat itu tumbuh semangat nasionalisme dari bangsa-bangsa di Eropa untuk membebaskan tanah airnya dari cengkeraman kekuasaan Napoleon Bonaparte dari Prancis. Sehingga setelah memperoleh keberhasilan maka berdiri negara-negara baru di Eropa yang berdasarkan alasan kebangsaan (nation), seperti Belgia yang memisahkan diri dari Belanda

4.  Pan Islamisme

Pan Islamisme sebagai suatu paham lahir di dunia Timur yang bertujuan untuk menyatukan umat Islam sedunia. Paham ini bermula dari gagasan Jamaluddin al Afghani (1839-1897) dan pernah secara samar-samar dicetuskan oleh At-Tahtawi (1801-1873), seorang tokoh pembaharu Islam di Mesir. Ada dua gagasan dalam pandangan At-Tahtawi yaitu Islam dan patriotisme, menurutnya antara ide Islam dan patriotisme tidak bertentangan. Dua ide tersebut kemudian menjelma menjadi dua bentuk persaudaraan, yaitu persaudaraan (ukhuwah) islamiah dan persaudaraan (ukhuwah) wathaniah.

Kondisi dunia Islam yang menjadi permainan politik bangsa Barat kemudian melahirkan obsesi yang kuat dalam dirinya untuk menggalang dan mewujudkan upaya penyatuan dunia Islam, yang disebut Pan Islamisme.

5.  Demokrasi

Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos atau kratein yang artinya pemerintahan. Demokrasi dapat diartikan pemerintahan rakyat, yang me-ngandung maksud pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pada awalnya sistem pemerintahan demokrasi muncul dan berkembang di polis Athena Yunani kuno. Saat itu keputusan-keputusan politik penting melibatkan seluruh warga  secara langsung. Pelaksanaan demokrasi secara langsung ini dapat dilaksanakan karena wilayah yang tidak luas dan jumlah pen-duduk yang masih sedikit. 


KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!

https://forms.gle/6UiSQgps5VG1qFoa6

penelitian sejarah lisan

                

PENELITIAN SEJARAH LISAN


Pada tahun 1997 Mahkamah Agung Kanada, dalam sidang peradilan Delgamuukw v. British Columbia memutuskan bahwa sejarah lisan adalah sama pentingnya dengan kesaksian tertulis, menurut putusan tersebut bahwa sejarah lisan mempunyai relevansi terhadap pada tujuan akhir dari proses pencarian fakta di sidang-penentuan kebenaran sejarah 

1.     Di Indonesia

Penelitian sejarah lisan yang dilakukan di Indonesia tidaklah berkesinambungan. Beberapa yang pernah dilakukan di antaranya oleh Arsip Nasional RI (ANRI) yang dirintis tahun 1972 untuk mengisi kekurangan arsip tentang sejarah pendudukan Jepang dan masa-masa revolusi periode 1942 sampai dengan 1950, diantaranya, Kuntowijoyo yang memimpin penelitian mengenai Perubahan Sosial Pedesaan: Sejarah Lisan Surakarta antara tahun 1930 sampai dengan tahun 1960. Beberapa penelitian atas korban dan saksi sejarah peristiwa-peristiwa tahun 1965 dan tahun 1998 yang beberapa kali dilakukan oleh Yayasan Lontar, Koesalah Soebagyo Toer dan Sudjinah, Hersri Setiawan, dan Jaringan Kerja Budaya (JKB)

2.     Di Amerika Serikat

Pada tahun 1930 an Works Progress Administration (WPA) mengirim pewawancara untuk mengumpulkan laporan dari berbagai kelompok, termasuk saksi yang masih hidup dari Perang Saudara Amerika, Perbudakan, dan peristiwa-peristiwa sejarah utama lainnya. Perpustakaan Kongres juga mulai merekam musik tradisional Amerika dan cerita rakyat ke cakram asetat. Dengan perkembangan audio kaset rekaman setelah Perang Dunia II, tugas sejarawan lisan menjadi lebih mudah.

3.     Di Inggris

Sejak tahun 1970 an sejarah lisan di Inggris telah berkembang menjadikan cerita rakyat masuk dalam metode penelitian dan menjadi komponen utama dalam memperlajari sejarah masyarakat. Sejarah narasi dalam perkembangannya terus menjadi sarana penting bagi non-akademisi yang aktif dapat berpartisipasi dalam ikut membuat sejarah. Namun praktisi di berbagai disiplin akademik secara bersama telah pula ikut mengembangkan metode ini dengan cara pencatatan, pemahaman dan pengarsipan kenangan yang pernah diriwayatkan. termasuk pengertian sejarah perempuan dan sejarah tenaga kerja didalamnya.


KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!

https://forms.gle/JNLEKzL8YyQoPX1L8

Selasa, 03 November 2020

BENTUK DAN JENIS PENELITIAN SEJARAH

 

BENTUK DAN JENIS PENELITIAN SEJARAH


1.       BENTUK PENELITIAN SEJARAH,terbagi

a.       Penelitian kepustakaan disebut juga penelitian dokumenter

b.      Penelitian lapangan

2.       JENIS-JENIS PENELITIAN SEJARAH

a.       Historiografi Tradisional yaitu penulisan sejarah yang masih bersifat tradisional seperti sejarah melayu, Babad Tanah Jawi, Hikayat Aceh

b.      Historiografi Kolonial yaitu penulisan sejarah yang ditulis pada masa kolonial seperti kehidupan warga Belanda di negara jajahan

c.       Historiografi Nasional yaitu penulisan sejarah saat kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan seperti sejarah Nasional Indonesia jilid 1


KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!

https://forms.gle/SEVewicB8pYgM4dF9

TERJADINYA REVOLUSI DI DUNIA

     

TERJADINYA REVOLUSI DI DUNIA


1.       REVOLUSI PERANCIS

Penyebab terjadinya revolusi di negara perancis, yaitu:

a.       Pemerintah Raja Louis XVI yang sewenang-wenang

b.      Keadaan keuangan negara perancis yang bangkrut

c.       Pajak yang memberatkan rakyat

d.      Berlakunya sistem foedalisme

2.       REVOLUSI RUSIA

Penyebab terjadinya revolusi di negara Rusia, yaitu:

a.       Pemerintahan Tsar Nicholas II yang menindas hak politik rakyatnya

b.      Adanya kesenjangan sosial

c.       Adanya sistem penguasaan tanah

d.      Berkembangnya paham politik baru

e.      Akibat kekalahan Rusia di perang dunia I

3.       REVOLUSI CINA

Penyebab terjadinya revolusi di negara Cina. Yaitu:

a.       Lahirnya gerakan kebangsaan di Cina

b.      Revolusi 1911

c.       Berdirinya partai nasional Cina

d.      Berdirinya partai komunis Cina

e.      Revolusi 1928

f.        Berdirinya republik Soviet Cina

g.       Perang Cina-Jepang II

h.      Revolusi 1949

4.       REVOLUSI INDONESIA

Penyebab terjadinya revolusi di Indonesia, yaitu:

a.       Kekalahan jepang terhadap Sekutu

b.      Proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945

c.       Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh dunia tanggal 29 Desember 1949


KLIK SOAL DIBAWAH INI!

https://forms.gle/viZ9iULvos41iQ7K8

GERAKAN NON BLOK ( GNB )

          

GERAKAN NON BLOK ( GNB )


Gerakan Non Blok merupakan organisasi internasional, terdiri dari 100 negara. Negara tersebut tidak memiliki ikatan dengan negara lain untuk tujuan politik.


Ada dua hal yang mencakup tujuan Gerakan Non Blok. Indonesia bisa dikatakan mempunyai peran sangat penting dalam proses kelahiran organisasi Gerakan Non Blok (GNB). Organisasi ini lahir dilatarbelakangi oleh kekhawatiran para pemimpin negara dunia ketiga. Khususnya dari Asia dan Afrika terhadap munculnya ketegangan dunia saat itu.

Hal tersebut karena adanya persaingan antara Blok Timur dan Blok Barat. Dengan dipelopori oleh lima pemimpin negara antara lain Indonesia, India, Pakistan, Burma serta Sri lanka, pertemuan pertama di Kolombo (Sri lanka) diselenggarakan pada tanggal 28 April – 2 Mei 1952. Kemudian dilanjutkan pertemuan di Istana Bogor pada tanggal 29 Desember 1954. Dua konferensi ini menjadi cikal bakal adanya Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung di mana menjadi awal lahirnya Gerakan Non Blok (GNB)


Tujuan dari organisasi ini adalah untuk menjamin kemerdekaan, kedaulatan, dan keamanan.
Gerakan Non Blok berdiri saat diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) I GNB di Beograd, Yugoslavia pada 1-6 September 1961. Kata Non-Blok diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India, Nehru dalam pidatonya pada 1954 di Colombo, Sri Lanka.

Ada 5 pilar yang digunakan sebagai pedoman, hal ini digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Berikut 5 prinsip tersebut :

1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.

2. Perjanjian non-agresi (perjanjian tanpa perang).

3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri, negara lain.

4. Kesetaraan dan keuntungan bersama

5. Menjaga perdamaian.

Gerakan ini digagas 5 pemimpin dunia seperti Josip Broz Presiden Yugoslavia, Sukarno Presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser Presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru Presiden India, dan yang terakhir Kwame Nkrumah dari Ghana.

KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!

https://forms.gle/8UvQxufpU9NCGVhM8

Minggu, 01 November 2020

FAKTOR PENYEBAB KETIMPANGAN SOSIAL

 FAKTOR PENYEBAB KETIMPANGAN SOSIAL


Faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial di masyarakat terbagi menjadi 2 yaitu:

Faktor Internal

Faktor internal adalah sebuah akibat yang dimana disebabkan oleh rendahnya sebuah kualitas terhadap sumber daya manusia yang dimana dikarenakan sebuah tingkat pendidikan yang idmana dirasa kurang mampu dan juga sebuah budaya kemiskinan. Kemudian arti daripada budaya kemiskinan sendiri adalah sebuah sikap yang dimana dianggap mudah menyerah, pasrah terhadap sebuah keadaan, serta sikap apatis dan tidak memiliki sebuah bentuk keyakinan akan masa depan yang baik.Justru membiarkan yang miskin semakin miskin, yang kaya menjadi kaya.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah sebuah bentuk yang dimana berada dari luar kontrol serta kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Kemudian sebagai contoh terhadap tindakan eksternal tersebut adalah adanya birokrasi maupun sebauh bentuk kebijakan pemerintahan lainnya yang akan mengurangi sebuah akses dari seseorang.

KLIK LINK DIBAWAH INI UNTUK MENGERJAKAN SOAL!

https://forms.gle/Dox4wmsAWb6LXaFz7