Selasa, 03 November 2020

GERAKAN NON BLOK ( GNB )

          

GERAKAN NON BLOK ( GNB )


Gerakan Non Blok merupakan organisasi internasional, terdiri dari 100 negara. Negara tersebut tidak memiliki ikatan dengan negara lain untuk tujuan politik.


Ada dua hal yang mencakup tujuan Gerakan Non Blok. Indonesia bisa dikatakan mempunyai peran sangat penting dalam proses kelahiran organisasi Gerakan Non Blok (GNB). Organisasi ini lahir dilatarbelakangi oleh kekhawatiran para pemimpin negara dunia ketiga. Khususnya dari Asia dan Afrika terhadap munculnya ketegangan dunia saat itu.

Hal tersebut karena adanya persaingan antara Blok Timur dan Blok Barat. Dengan dipelopori oleh lima pemimpin negara antara lain Indonesia, India, Pakistan, Burma serta Sri lanka, pertemuan pertama di Kolombo (Sri lanka) diselenggarakan pada tanggal 28 April – 2 Mei 1952. Kemudian dilanjutkan pertemuan di Istana Bogor pada tanggal 29 Desember 1954. Dua konferensi ini menjadi cikal bakal adanya Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung di mana menjadi awal lahirnya Gerakan Non Blok (GNB)


Tujuan dari organisasi ini adalah untuk menjamin kemerdekaan, kedaulatan, dan keamanan.
Gerakan Non Blok berdiri saat diselenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) I GNB di Beograd, Yugoslavia pada 1-6 September 1961. Kata Non-Blok diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India, Nehru dalam pidatonya pada 1954 di Colombo, Sri Lanka.

Ada 5 pilar yang digunakan sebagai pedoman, hal ini digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Berikut 5 prinsip tersebut :

1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.

2. Perjanjian non-agresi (perjanjian tanpa perang).

3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri, negara lain.

4. Kesetaraan dan keuntungan bersama

5. Menjaga perdamaian.

Gerakan ini digagas 5 pemimpin dunia seperti Josip Broz Presiden Yugoslavia, Sukarno Presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser Presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru Presiden India, dan yang terakhir Kwame Nkrumah dari Ghana.

KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!

https://forms.gle/8UvQxufpU9NCGVhM8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar