Peradaban Kuno di Asia
Peradaban-peradaban
yang tumbuh di Asia, misalnya di Lembah Sungai Indus dan Cina atau Tiongkok
memiliki banyak kemiripan dan agaknya saling bertukar teknologi serta gagasan,
misalnya matematika dan roda. Hasil budaya lain seperti tulisan juga tampaknya berkembang
secara mandiri di masing-masing kawasan. Kota-kota, negara-negara, dan kelak
kekaisaran-kekaisaran berkembang di lembah-lembah sungai yang subur di kawasan
pesisir benua ini.
Peradaban India Kuno
Peradaban India Kuno merupakan salah satu peradaban yang berperan dalam sejarah peradaban dunia. Peradaban India Kuno berlangsung di sekitar aliran sungai Indus dan Gangga. Masyarakat India Kuno sudah mengenal sistem pemerintahan, tata kota, sanitasi dan kegiatan politik ekonomi.
Dataran
Tinggi Dekkan
Dataran ini berada di India bagian selatan yang daerahnya terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung yang kering dan tandus. Dataran tinggi Dekkan kurang mendapatkan hujan sehingga daerahnya terdiri atas padang rumput savana yang amat luas.
Mohenjo-Daro
dan Harappa
Mohenjo-Daro dan Harappa berada di India. Harappa berada di daerah Punjab dekat sungai ravi, sementara Mohenjo-Daro berada di daerah shindu yang kini masuk wilayah Pakistan. Kedua kota itu merupakan ibukota daerah lembah sungai Shindu. Bagian selatan kota Harappa dan Mohenjo-Daro di bagian utara.
Peradaban
Cina Kuno
Peradaban Cina Kuno berlangsung sejak 2070 SM. Peradaban itu terutama terjadi di kawasan lembah sepanjang Sungai Huang Ho dan Sungai Yangtze. Sungai Huang Ho banyak mengandung lumpur membuat airnya berwarna kekuningan, sehingga dijuluki sungai Kuning. Banjir musiman dari kedua sungai meninggalkan endapan lumpur di sepanjang tepiannya. Akibatnya, lembah sepanjang kedua sungai merupakan kawasan subur, yang cocok untuk membangun dan mengembangkan peradaban.
Peradaban
lembah Sungai Kuning (Huang Ho)
Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Huang Ho dan YangTze Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang).
The
Great Wall Of Cina
The
Great Wall Of Cina atau biasa disebut tembok Besar Cina dibangun pada masa
pemerintahan Dinasti Chin. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti dengan
tujuan untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang
berada di sebelah utara negeri Cina.
Sejarah
peradaban kuno di Asia juga akan membahas tentang perkembangan-perkembangan
besar yang terjadi di berbagai kawasan lain di dunia, dan peristiwa-peristiwa
besar di Asia yang turut berdampak pada kawasan-kawasan itu. Diantaranya adalah
kegiatan niaga di jalur Sutra yang telah menjadi sarana penyebaran budaya,
bahasa, agama, dan wabah penyakit di sepanjang jalur niaga Afrika-Eurasia.
Kemajuan
besar lain adalah penemuan serbuk mesiu di Tiongkok pada Abad Pertengahan yang
menjadi cikal bakal kemajuan dalam cara-cara berperang melalui penggunaan
senjata api.
KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar