KETIMPANGAN SOSIAL
Ketimpangan
sosial merupakan keadaan yang terjadi karena adanya kesenjangan atau
ketidakseimbangan akses untuk mendapat dan memanfaatkan sumber daya yang
tersedia.
ketimpangan sosial merupakan
masalah sosial yang bersifat global (dapat terjadi di negara maju maupun
berkembang). Ketimpangan sosial terjadi karena beberapa faktor dan mengakibatkan berbagai macam dampak, terutama di bidang ekonomi, politik, dan budaya.
Terdapat lima macam bentuk
ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, di antaranya sebagai berikut:
1.
Ketimpangan antara desa dan kota.
Ketimpangan sosial yang
terjadi antara desa dan kota ternyata disebabkan oleh beberapa faktor. Salah
satunya adalah kondisi geografi dan tipologi desa yang kurang
menguntungkan. Hal ini
menyebabkan mata pencaharian masyarakat desa tidak
memiliki banyak alternatif (pilihan) seperti
di perkotaan.
2.
Ketimpangan kualitas sumber daya manusia.
Pendidikan berperan dalam pembangunan masyarakat, terutama di bidang sumber daya manusia. Dengan pendidikan,
seorang individu dapat meningkatkan status sosial dan kesejahteraan hidupnya.
Sayangnya, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan pendidikan
yang layak dan berkualitas.
3.
Ketimpangan ekonomi antargolongan di masyarakat.
Tingginya pertumbuhan penduduk juga membuat masyarakat semakin sulit untuk mendapat pekerjaan. Hal ini
diperparah dengan pengaruh urbanisasi yang menyebabkan tidak meratanya
persebaran penduduk. Banyak masyarakat desa yang memutuskan untuk mencari
pekerjaan di kota dengan harapan bisa merubah nasib. Namun, banyaknya pesaing
dari kota dan keterbatasan keterampilan yang dimiliki membuat mereka jadi
tersingkir. Kondisi terburuknya, mereka tidak memperoleh pekerjaan
(pengangguran) dan bernasib lebih buruk dari sebelumnya.
4.
Ketimpangan penyebaran aset di kalangan swasta.
ketimpangan penyebaran aset
ini akan menyebabkan usaha-usaha kecil dan menengah sulit
untuk berkembang. Bahkan, tidak sedikit dari usaha-usaha tersebut yang harus
bangkrut karena minimnya aset dan tidak adanya modal. Oleh karena itu,
pemerintah juga perlu memberikan perhatian khusus pada usaha-usaha kecil dan
menengah ini. Jika tidak, maka bisa saja pihak investor asing yang akan
membiayai atau menguasainya.
5.
Ketimpangan antar wilayah dan subwilayah dengan konsentrasi ekonomi yang
berpusat pada wilayah perkotaan.
umumnya di daerah perkotaan
pasti banyak dibangun gedung-gedung yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi
wilayahnya. Sebaliknya, di daerah terpencil, sekolah dan rumah sakit pun masih
sangat jarang ditemui. Perbedaan-perbedaan ini merupakan contoh
dari ketimpangan antar wilayah dan subwilayah sebagai akibat dari pembangunan
ekonomi antar wilayah yang tidak merata.
KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar