Sejarah Sebagai Kisah
Sejarah dikatakan sebagai kisah karena sejarah adalah
kejadian-kejadian pada masa lalu yang kemudian dibangun kembali. Banyak
orang-orang yang mencoba menafsirkannya dan juga membangun ulang
ingatan-ingatan akan kejadian masa lalu itu. Sejarah itu gambaran masa lalu
kalian sebagai individu, maupun sebagai makhluk sosial. Kejadian-kejadian itu
kemudian disusun secara ilmiah berdasarkan fakta-fakta pada masa tersebut.
Kemudian fakta-fakta itu ditafsirkan dan dijelaskan secara terperinci, sehingga
dapat memberi pengertian kepada kita tentang apa sih yang terjadi pada masa lalu.
Peristiwa itu diperoleh dan disusun dari berbagai sumber untuk
kemudian dilakukan penafsiran. Hasil dari penafsiran itu diceritakan kembali
kepada generasi-generasi selanjutnya, seperti kita ini. Banyak dari
cerita-cerita peristiwa, diceritakan kembali oleh para sejarawan dengan
tafsiran yang berbeda antarmereka. Para sejarawan ini memiliki caranya sendiri
dalam menafsirkan sejarah, biasanya disesuaikan dengan konteks zaman.
Banyak orang yang mengenal sejarah dalam
sehari-hari itu sebagai sebuah cerita. Banyak manusia yang bercerita tentang
sejarah, memiliki kepribadian berbeda-beda. Dalam menyusun cerita sejarah
sebagai kisah, mereka berpendirian supaya cerita mereka bisa dipercaya dan
bersifat obyektif. Pada dasarnya setiap manusia yang menceritakan sejarah
sebagai kisah, mau tidak mau mereka akan dipengaruhi oleh sifat-sifat mereka
sendiri. Secara tidak langsung, setiap cerita yang dibuat, pastinya tidak dapat
langsung dikatakan sudah objektif.
KLIK LINK DIBAWAH INI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar