Respon
bangsa indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam aspek ekonomi
Bangsa Indonesia mulai
mengenal industri pertambangan dengan dibukanya kilang minyak bumi di Tarakan
Kaltim oleh Belanda- Belanda membangun rel kereta api untuk memperlancar arus
perdagangan- Liberialisme ekonomi - Eksploitasi ekonomi, monopoli dagang VOC menyebabkan
mundurnya perdagangan nusantara di panggung perdagangan internasional.
Peranan syahbandar
digantikan oleh para pejabat Belanda- Kebijakan tanam paksa sampai sistem
ekonomi liberal menjadikan Indonesia sebagai penghasil bahan mentah. Eksportirnya
dilakukan oleh bangsa Belanda, pedagang perantara dipegang oleh orang timur
asing terutama bangsa Cina dan bangsa Indonesia hanya menjadi pengecer,
sehingga tidak memiliki jiwa wiraswasta jenis tanaman baru serta cara
memeliharanya.- Dengan dilaksanakannya politik pintu terbuka, maka pengusaha
pribumi yang modalnya kecil kalah bersaing sehingga gulung tikar.
Perkebunan di Jawa
berkembang sedangkan di Sumatra kesulitan tenaga kerja sehingga dilakukan
program transmigrasi.- Untuk mendukung program penanaman modal Barat di
Indonesia pemerintah Belanda membangun : Irigasi, waduk, jalan raya, jalan
kereta api dan pelabuhan. Untuk pembangunan tersebut digunakan tenaga secara
paksa dengan sistem rodi (kerja paksa)- Dengan memperkenalkan sistem sewa
tanah, terjadi pergeseran dari sistem ekonomi barang ke sistem ekonomi uang
yang juga menyebar di kalangan petani.
KLIK LINK SOAL DIBAWAH INI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar