Senin, 24 Agustus 2020

KMB dan Sikap Belanda terhadap Kemerdekaan Indonesia

 

KMB dan Sikap Belanda terhadap Kemerdekaan Indonesia

Meskipun Indonesia telah mendapat pengakuan secara de facto dari banyak negara, seperti Mesir (22 Maret 1946); Lebanon (29 Juni 1947); Suriah (2 Juli 1947); Irak (16 Juli 1947); Arab Saudi (24 September 1947); Afganistan (23 November 1947); Birma (23 November 1947); Inggris (31 Maret 1947); Amerika Serikat (23 April 1947); Yaman (4 Mei 1948); dan Uni Soviet (5 Mei 1948).

Hasil KMB menjadi babak baru bagi sistem pemerintahan Indonesia. Indonesia menjadi negara federasi, menggunakan nama baru yakni Republik Indonesia Serikat (RIS).Sistem kepemimpinan dan pemerintahan di era RIS juga berubah. Pada masa ini Indonesia terbagi ke dalam beberapa negara-negara bagian. Oleh karena Sukarno menjadi Presiden RIS, maka dilantiklah Acting President (Pelaksana Tugas Presiden) untuk Negara Republik Indonesia (RI).

Tapi RIS tak berumur panjang. Beberapa negara bagian menolak pembentukan federal. Gerakan menuntut pembubaran negara-negara bagian menguat di berbagai daerah. Bukan hanya dari kalangan elite, tetapi juga di akar rumput.Dengan Keputusan Presiden RIS, beberapa negara akhirnya dibubarkan dan bergabung dalam Negara Republik Indonesia. 

Tanggal 27 Desember 1949 merupakan hari bersejarah bagi kita. Saat itu Indonesia resmi dapat pengakuan kedaulatan dari Belanda. Proses pengakuan yang cukup panjang, 4 tahun setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.Belanda sendiri baru mengakui Indonesia merdeka sesuai tanggal proklamasi 17 Agustus 1945 setelah 60 tahun kemudian.

Sebelum itu Belanda ngotot kalau kemerdekaan Indonesia itu baru terjadi pada 27 Desember 1949. Di mana ketika itu ditandai adanya penandatanganan penyerahan kedaulatan (soevereiniteitsoverdracht) di Istana Dam, Amsterdam.

Mengapa Belanda ngotot tak mau mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945? Ya karena ini sikap politis Belanda saat itu. Kalau mengakui kemerdekaan Indonesia terjadi setelah proklamasi 17 Agustus 1945, berarti Belanda sama saja membenarkan adanya tindakan ilegal pada politionele acties atau agresi militer yang terjadi 1945-1949.


KLIK LINK DIBAWAH INI UNTUK MENGERJAKAN SOAL!

https://forms.gle/LQXkZoYEFfhjaLLH9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar